Anda pernah membaca kisah Steven Slater, pramugara JetBlue Airlines yang nekad keluar dari pesawat karena kesal dengan ulah penumpang? Muak dengan ulah seorang penumpang perempuan yang sulit diatur, Slater meraih intercom untuk mengucapkan selamat tinggal, mengambil bir di dapur, lalu membuka pintu pesawat, menggelar parasut untuk evakuasi, lalu meluncur keluar. Saat itu, JetBlue Flight 1052 baru mendarat di bandara JFK, New York City, dari Pittsburgh, dan sedang berjalan perlahan menuju gate di bandara. Insiden tersebut membuat Slater ditahan oleh polisi.

Ulah Slater memang sangat tidak bertanggungjawab, namun alasan di balik tindakan nekadnya bisa dimengerti. Ulah penumpang yang semaunya sendiri memang menjadi santapan sehari-hari awak kabin di penerbangan manapun. Maka, untuk membuat penerbangan menjadi aman dan nyaman (serta tepat waktu), ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang dihadapi pramugara-pramugari di atas pesawat.

1. Memastikan keselamatan penumpang

Apa pekerjaan seorang pramugari? Mereka memang bertugas melayani kebutuhan dan kenyamanan Anda selama di dalam pesawat, tetapi yang terpenting adalah memastikan keselamatan Anda. "Orang sering menganggap peraturan di dalam pesawat itu mengganggu, tapi sebenarnya ada alasan di balik setiap aturan tersebut, yaitu menjaga keselamatan Anda," ujar Sara Keagle, mantan pramugari yang juga pemilik blog TheFlyingPinto.com.

2. Bekerjasama akan sangat membantu

Bagian paling sulit dalam suatu penerbangan adalah boarding, karena proses penyimpanan bagasi bisa sangat merepotkan. "Jika penumpang mau bekerjasama, dan tidak hanya memikirkan diri sendiri, itu akan membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah, dan membantu penerbangan tepat pada waktunya," ujar Teresa, mantan pramugari yang pernah bekerja untuk Delta Air Lines. Anda bisa membantu penumpang lain seperti tidak berlama-lama berdiri di lorong ketika akan menyimpan barang di overhead bin. Bantu juga penumpang yang kesulitan menyimpan barangnya.

3. Bukan restoran di udara

Selalu ingat bahwa penerbangan bukanlah suatu tempat fine dining. Menurut Ellen, mantan pramugari dari United Airlines, airlines tidak selalu menyiapkan 100 persen pilihan hidangan yang ada di buku menu. Jadi, Anda harus menerima jika apa yang Anda minta tidak tersedia. "Anda sedang berada di atas 747, bukan di 7-Eleven," tukas Gary, mantan pramugara dari airlines yang sama.

4. Jangan lupa "tolong" dan "terima kasih"

Tugas pramugari memang melayani Anda, tetapi tidak berarti mereka bisa disuruh-suruh oleh penumpang. "Sangat berarti buat saya kalau orang membalas sapaan 'Selamat pagi' ketika saya menegur mereka," ujar Lisa Lent, seorang pramugari. Menurut Teresa, penumpang pun sering membawakan hadiah kecil seperti permen untuk awak kabin. Atau, menawarkan majalah yang sudah selesai dibaca. Hal-hal kecil itulah yang membuat pramugari merasa dihargai.

5. Mabuk di atas ketinggian 35.000 kaki

"Karena high altitude, pengaruh alkohol memang sangat terasa ketika Anda terbang," papar Fanny Delaunay, mantan pramugari Air France. Jika Anda mulai terlihat mabuk atau sulit diatur, pramugari bertanggungjawab untuk mengontrol situasi tersebut. Kalau pramugari juga sudah melihat bahwa Anda terlalu banyak minum, mereka akan tetap memberikan minuman, tetapi tidak sepenuhnya berisi alkohol. "Kami mungkin hanya mencelup tepi gelas dalam vodka atau gin, lalu mengisi sisanya dengan campuran lain," kata Ellen.

6. Mata dan telinga pilot

Jangan lupa, flight attendant bertugas memastikan keselamatan Anda, bukan melayani semua kebutuhan Anda. Mereka telah menjalani training, termasuk pelatihan untuk kondisi medis darurat, CPR (Cardiopulmonary resuscitation), dan cara mengevakuasi dari pesawat.

"Karena kebanyakan penerbangan tidak menemui masalah keamanan, untungnya, sebagian orang meyakini bahwa kami ini hanya tukang membawa bagasi dan penyaji minuman, dan tidak menyadari bahwa pramugari itu dilatih untuk menjamin keselamatan dan kenyaman penumpang," ungkap Agnes Huff, PhD, mantan pramugari US Airways dan Pacific Southwest Airlines.

Menurut Sara Keagle, karena pilot tidak bisa melihat ke dalam area penumpang, mereka bergantung pada mata dan telinga pramugari. Pramugarilah yang harus waspada dengan apa yang terjadi di dalam pesawat, dan menginformasikan pilot bila ada situasi darurat.

7. Intim saat takeoff dan landing

Meskipun baru bertemu di atas pesawat selama beberapa menit, hal-hal mengejutkan bisa terjadi antara pramugari dan penumpang. Mendadak pramugari bisa menjadi sahabat penumpang, seolah-olah sudah kenal bertahun-tahun. "Saya pikir kepercayaan itu datang setelah mengetahui bahwa kami saling bahu-membahu dalam kondisi darurat," tutur Gary. Menurutnya, pembicaraan paling intim terjadi saat takeoff, taxiing (ketika pesawat baru mendarat dan berjalan perlahan menuju gate di bandara) dan landing. Saat itulah terjadi ikatan antara penumpang dan awak kabin.

8. Masuk toilet harus ada waktunya

Anda tahu kan, ketika sudah diumumkan untuk mengencangkan sabuk pengaman, masih ada saja penumpang yang justru masuk ke toilet. Padahal, kejadian ini bisa membuat penerbangan ditunda. Jika seseorang sedang menggunakan toilet, pramugari harus memberitahu pilot, dan pilot harus menghentikan pesawat (jika sudah bersiap takeoff) sampai penumpang kembali ke kursinya dan mengencangkan sabuk pengaman.
Bukan hanya itu, menggeser-geser kereta makanan seberat 150 kg kembali ke dapur hanya karena ada satu penumpang yang ingin menggunakan toilet, adalah hal paling mengganggu buat mereka.

9. Tiga kali lipat lebih lelah
Duduk di dalam pesawat selama berjam-jam bukan hanya membosankan bagi penumpang, tetapi juga untuk pramugari. Pramugari biasanya sudah harus siap di pesawat satu jam sebelum penumpang bersiap untuk penerbangan, bahkan beberapa jam sebelumnya mereka sudah harus ada di bandara. Jadi jika Anda merasa lelah, kalikan kelelahan itu tiga kali untuk memahami betapa melelahkan tugas seorang pramugari.

10. Bertemu penumpang adalah hal paling menyenangkan

"Salah satu bagian favorit saya dari pekerjaan ini adalah mendapatkan obrolan yang berarti dengan orang-orang yang menyenangkan," kata Fanny. Mungkin karena didorong ketakutan untuk terbang, atau karena keajaiban di atas udara, sehingga orang cenderung terbuka dan senang bercerita mengenai dirinya. Pramugari banyak belajar hal baru dari sini.

source: http://female.kompas.com/read/xml/2010/08/18/1834051/10.rahasia.terbesar.pramugari





















Bahan plastik merupakan bahan yang paling banyak digunakan, dikarenakan pemakaiannya yang ringan, tidak mudah pecah dan tahan lama. Sejak tahun 1950-an plastik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Plastik digunakan sebagai bahan baku kemasan, tekstil, tempat air minum,pembungkus makanan dan lain sebagainya.
Kalau kita sedikit cermat, kita dapat mengetahui apakah wadah plastik yang kita gunakan berbahaya atau tidak. Hal yang dapat kita perhatikan yaitu dengan melihat
kode yang biasanya terdapat dalam bawah wadah plastik. Kode tersebut menunjukkan dari jenis bahan apa plastik itu dibuat. Kode tersebut berupa segitiga yang terdiri dari 3 anak panah atau dengan huruf yang merupakan singkatan nama bahan pembuat plastik. Dengan mengetahui jenis bahan baku plastik, kita dapat mengetahui apakah jenis tersebut berbahaya terhadap makanan atau tidak.



Berikut merupakan keterangan mengenai kode-kode pada wadah plastik:

Transparan, Plastik
Kode angka 01



Biasanya merupakan wadah/ botol dari minuman mineral dengan warna transparan. Wadah ini khususnya dipergunakan untuk sekali pakai. Karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.Plastik jenis ini tidak boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai. Habiskan segera isinya, jika tutup wadah telah dibuka. Semakin lama wadah terbuka, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak.

HDPE, Plastik
Kode angka 02



HDPE atau High Density Polyethylene banyak ditemukan sebagai kemasan makanan dan obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol kosmetik, obat, minuman, tutup plastik, jerigen pelumas, dan cairan kimia, botol susu, tupperware, galon air minum.HDPE memiliki sifat baha yang lebih kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

PVC, Plastik
Kode angka 03



PVC atau Polyvinyl Chloride (PVC) sering digunakan pada mainan anak, bahan bangunan, dan kemasan untuk produk bukan makanan. PVC dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA dan sulit didaur ulang. PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -150 C.

LDPE, Plastik
Kode angka 04



LDPE atau Low Density Polyethylene (LDPE) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic) biasanya sering digunakan untuk pembungkus, misalnya pembungkus sayuran, daging beku, kantong/tas kresek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu dibawah 600C sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukn fleksibilitas tetapi kuat, dan memiiki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Polypropylene, Plastik
Kode angka 05



PP atau Polypropylene lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat menyimpan makanan,botol minum, kemasan makanan, minuman, margarin, botol shampo.

Polystyrene, Plastik
Kode angka 06



PS atau Polystyrene termasuk kemasan sekali pakai. Polystyrene merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene dapat berpindah ke dalam makanan, maka menggunakan bahan ini sebagai wadah makanan tidak dianjurkan. Berupa gelas dan piring makanan styrofoam yang sudah lama dianggap sebagai penyebab kanker, sendok dan garpu, kotak CD.

Polycarbonate, Plastik
Kode angka 07



Yang termasuk dalam kategori ini adalah bahan plastik yang tidak termasuk dalam 6 kategori diatas. Dalam kategori ini termasuk Polycarbonate yang juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.
PC atau Polycarbonate digunakan untuk botol galon air minum, botol susu bayi, melamin untuk gelas, piring, mangkuk alat makanan. Salah satu bahan perlengkapan makanan dan minuman yang sering digunakan adalah melamin yang tergolong jenis plastik termoset. Plastik jenis ini tergolong dalam “food grade” dan dapat digunakan sampai 1400C.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kini telah tersedia PVC yang aman untuk digunakan sebagai tempat makanan karena tidak mengandung DEHA maupun senyawa-senyawa lain yang berbahaya untuk kemasan makanan.

Rekan-rekan dapat MENDOWNLOAD kode-kode tersebut diatas dalam bentuk PDF.
Silakan DOWNLOAD di >>> SINI

Semoga dapat bermanfaat

Sumber :
http://merryangkycelo.blogspot.com/2011/04/kode-segitiga-di-plastik.html

Berikut ini beberapa tips merawat baterai laptop agar awet dan tahan lama. Banyak pengguna laptop/notebook yang belum mengetahui tips cara merawat baterai laptop agar lebih awet dan tidak cepat drop atau rusak. Nah berikut ini beberapa anjuran yang dapat kita lakukan..

Baterai Laptop

1. Jangan pernah memakai charger sembarangan.

Jika suatu saat charger laptop kita rusak, jangan sekali2 memakai charger yang tidak kompatibel dengan laptop kita. Minimal kita jangan memakai charger dari laptop yang berbeda merk, sekalipun keadaannya sangat darurat. Karena setiap charger dan baterai memiliki karakter arus dan voltase sendiri2. Memakai charger yang tidak kompatibel bisa membuat baterai laptop anda cepat rusak bahkan bisa panas dan meledak.

2. Jangan memangku notebook.

Memakai notebook dengan cara dipangku dapat menyumbat lubang ventilasi kipas laptop sehingga laptop dan baterainya menjadi cepat panas. Hal itu diperparah lagi dengan suhu tubuh kita yang juga hangat. Panas yang berlebihan menyebabkan sel2 baterai notebook kita menjadi cepat rusak.

3. Selalu cek kebersihan baterai.

Bersihkan selalu debu2 di kontak baterai atau metal2 yang ada, Jangan sampai ada klip kertas atau logam2 lain yang bisa menghubungkan kontak2 tersebut. Jika hal itu terjadi bisa2 laptop dan baterai kita mengalami hubungan pendek. Bahkan debu yang kecil sekalipun berpotensi membuat konektor metal baterai terkorosi dan berkarat.

4. Jangan memakai notebook diatas karpet atau sofa atau tempat yang lunak lainnya.

Jika ingin memakai notebook di tempat tersebut diatas, pergunakanlah alas yang keras. Karena jika tidak..maka laptop akan mengalami overheating karena ada penyumbatan lubang ventilasi oleh karpet tsb.

5. Hindari goncangan, tekanan atau benturan keras pada baterai atau laptop.

6. Jangan menaruh laptop di tempat yang panas.

Contohnya seperti di bawah terik matahari dsb.

7. Jangan memakai laptop di tempat yang terlalu lembab atau basah.

Hal yang ditakutkan adalah adanya air yang dapat merusak sirkuit2 baterai dan laptop kita. selalu jaga laptop kita dari air maupun panas yang berlebihan.

8. Menguras isi Baterai minimal sebulan sekali
Langkah ini bertujuan agar elemen ion di dalam baterai senantiasa bergerak. Terutama bagi Anda yang kerap bekerja dalam posisi charging. Berikut ini langkah agar ion baterai kembali sehat:

  • Gunakan laptop hingga ia sleep dengan sendirinya.
  • Biarkan tetap tertidur selama 5 jam atau lebih hingga indikator sleepnya padam.
  • Charge kembali hingga 100%

9. Jangan terlalu lama mengisi baterai.

Pastikan anda melepas charger anda jika baterai sudah penuh. Jangan terlalu lama mengisi baterai jika sudah penuh, apalagi sampai ditinggal tidur, hal itu dapat mempercepat umur sel2 yang ada di dalam baterai notebook anda.

10. Bacalah manual book secara teliti.

Beberapa merk laptop memiliki aturan khusus berkenaan dengan produk mereka. Bacalah manual book laptop anda dan pastikan kita menjadikannya sebagai pedoman pemakaian.

Semoga tips diatas dapat bermanfaat. Jaga selalu kondisi baterai notebook anda, karena harga baterai laptop cukup mahal. Selain itu mencari baterai yang benar-benar sama dengan sebelumnya bisa jadi pekerjaan yang cukup menguras waktu.. :)

Sumber :

via Kompasiana

http://infoharga.net/tips-merawat-baterai-laptop.html

Untuk lebih mengenal bulutangkis sebaiknya Anda perlu mengenal istilah bulutangkis dalam standar internasional

  • Alley - area yang berukuran 1,5 kaki disebelah kiri dan kanan lapangan bulutangkis untuk permainan double.
  • Back Alley- Area antar garis batas belakang dengan garis service panjang untuk permainan double.
  • Backcourt- Area lapangan yang berada di garis batas belakang.
  • Balk atau Feint - Setiap gerakan tipuan yang mengecoh lawan sebelum atau selama service
  • Baseline- Garis batas belakang di akhir lapangan, sejajar dengan net.
  • Carry atau sling atau thow - taktik yang tidak sah dimana pemain melempar raket selama melakukan pukulan.
  • Center or Base Position- posisi tengah lapangan untuk pemain tunggal untuk kembali setiap pengembalian shuttlecock.
  • Center Line- Garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian service kiri dan kanan.
  • Clear- pukulan tepat dan jitu di garis batas belakang lawan.
  • Court- lapangan badminton yang dibatasi garis batas luar.
  • Drive- pukulan cepat dan rendah yang membuat shuttlecock meluncur horisontal diatas net.
  • Drop atau dropshot - pukulan pelan shuttlecock yang jatuh cepat didepan net lawan.
  • Fault- kesalahan aturan main, baik melakukan service, penerimaan atau selama permainan.
  • Forecourt- area lapangan depan, antara net dan garis service pendek.
  • Hairpin Net Shot- pukulan bawah dan sangat dekat dengan net pada saat shuttlecock naik, dan jatuh tepat dilapangan lawan.
  • Halfcourt Shot- pukulan rendah di tengah lapangan, efektif digunakan untuk permainan double melawan formasi up-and-back.
  • Kill atau putaway - pukulan cepat dan rendah yang tidak dapat dikembalikan oleh lawan.
  • Let- Pemberhentian sah selama permainan yang mengizinkan permainan diulangi.
  • Long Service Line- Garis batas belakang dalam permainan single. Garis 2,5 kaki di dalam garis belakang dalam permainan double, dimana serving tidak boleh melewati garis ini.
  • Match- Permainan untuk menentukan pemenang
  • Midcourt - Sepertiga dari lapangan, setengah antara net dan garis batas belakang.
  • Net Shot- pukulan didepan net yang jatuh cepat dilapangan lawan.
  • Push Shot- pukulan pelan dengan mendorong shuttlecock dengan gerakan pergelangan tangan, biasanya dari net atau tengah lapangan ke tengah lapangan lawan.
  • Racquet (Racket)- alat yang digunakan pemain untuk memukul shuttlecock. berat sekitar 90 gram (3oz). panjang 680mm (27 Inci). terbuat dari bahan metal (Steel/Alumunium) atau keramik, graphite atau komposit boron. Umumnya dipasang dengan string sintetik atau alami

Sumber : http://forum.pbdjarum.org/showthread.php?t=1216

Bulutangkis termasuk permainan yang dibatasi net artinya tidak ada kontak tubuh dengan lawan secara langsung, tetapi tetap saja kemungkinan cidera pasti akan terjadi jika tidak diperhatikan baik dari faktor dalam maupun luar. Tips bulutangkis berikut adalah mengajarkan kita bagaimana mencegah cidera bermain bulutangkis.
1. Pemanasan (Warming up)
Tips menghindari cidera yang pertama sama seperti permainan lain, yaitu melakukan pemanasan secukupnya sebelum memulai permainan bulutangkis karena dengan melakukan pemanasan otot-otok tubuh kita akan lebih siap melakukan aktifitas lanjut yang lebih berat. Bulutangkis menuntut kita untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh mulai dari kaki, tumit, tangan, jari, lengan, pergelangan tangan sampai pinggang. Jadi kita harus melakukan pemanasan secukupnya sebelum memulai permainan. Ingat jangan pernah lupa melakukan pemanasan sebelum memulai bermain bulutangkis. Lakukan pemanasan minimal 15 Menit, otot Anda akan lebih siap.
2. Sepatu Bulutangkis (Wear)
Kenakan sepatu bulutangkis yang memiliki permukaan tapak dengan bahan karet karena akan lebih kuat menempel di lapangan. Jangan mengenakan sepatu jogging biasanya dari bahan karbon sintetik untuk bulutangkis karena bisa membuat Anda terpeleset. Pakailah sepatu yang cocok untuk ukuran kaki Anda, terlalu sempit menyebabkan tumit atau jari kaki sakit, terlalu longgar tidak bisa menyebabkan keseleo atau cidera.
3. Kondisi Lapangan Bulutangkis (Course Condition)
Perhatikan kondisi lapangan bulutangkis yang Anda mainkan. Lapangan bulu tangkis bisa terbuat dari kayu, karpet, semen. jika dari kayu dan karpet biasanya air atau keringat bisa membuat Anda terpeleset, jika dari semen biasanya pasir atau kerikil. Jaga kebersihan lapangan, yakinkan lapangan Anda bebas dari air, keringat dan pasir.
4. Gerakan tubuh
Bulutangkis membutuhkan irama gerakan tubuh dengan kecepatan yang tinggi apalagi Anda mengejar shuttlecock yang dropshot, lalu rely dan saling bergantian. sedikit kesalahan gerakan anggota tubuh bisa menyebabkan cidera terutama pinggang, lutut dan paha. Jadi gerakan harus santai dan pemanasan juga sangat membantu.
5. Permainan Ganda. Hati-hati dengan raket teman Anda
Permainan ganda dalam bulutangkis bisa menyebabkan cidera karena kena pukulan raket dari teman satu tim. Bagi pemain profesional ini kemungkinan kecil sekali terjadi, tapi bagi yang amatir dan belum berpasangan sebelumnya hati-hati ya. Masih ada teman di lapangan :-)
Baca gerakan teman Anda, beri aba-aba untuk memberitahu teman Anda bahwa Anda yang akan membalikan shuttlecock.
6. Peregangan (Streching)

Peregangan ini sangat penting seusai bermain bulutangkis. Selesai bermain regangkan kaki Anda, duduk di lantai dengan posisi kaki lurus sejajar dengan lantai. Lemaskan otot terutama bagian kaki dengan memijat-mijat kecil bagian paha dan betis. Jangan duduk bersila atau menekuk kaki Anda karena bisa menghambat pembuluh darah setelah beraktifitas peredaran darah yang bergerak cepat. Jika salah posisi kadang bisa menyebabkan keram.

Dengan adanya tips di atas, mudah-mudahan bisa membantu Anda menghindari cidera saat bermain bulu tangkis.

Sumber : http://forum.pbdjarum.org/showthread.php?t=1214

Memilih Raket Bulutangkis dapat didasarkan pada :

A. Gaya main/ Type Pemakai, yaitu memilih Raket disesuaikan dengan Type Pemakai apakah Type Penyerang , Bertahan / Kontrol atau Type keduanya sama baik.

1.Untuk Type Bertahan dan Kontrol bisa di pakai raket yg tidak begitu berat yaitu jenis 4U atau 3U dengan titik keseimbangan dari ujung Grip 270-285 dan fleksibilitas raket medium atau Flexibel . misal Yonex type NS9000S, AT9000T, AT700, MP21/MP18.

2. Untuk Type Penyerang /Smash Raket dipilih yg agak berat yaitu jenis 3U atau 2U dengan titik keseimbangan 285-300 dan fleksibilitas raket Extra Stiff atau Stiff misal Yonex type AT900P, MP99, Carnonex21.

3. Untuk Type Bertahan dan Penyerang bisa dipilih Raket jenis 3U, Titik keseimbangan 275-285 dan Fleksibiltas Medium misal Yonex type : Ti-10, NS7700, NS5000, AT300, AT150, MP45, MP29LIGHT, CARBONEX (8600Ti, 7000DF & 8)

Pemilihan jenis raket tsb tidak harus seperti diatas karena bisa jadi setiap pemain memliki kecocokan jenis tersendiri.

B. Mencoba langsung Berbagai Jenis Raket dan dicoba dengan berbagai jenis pukulan, jika Cocok Pilih raket tersebut. Catat untuk dipilih Bahan , Merk dan Type Raket , Jenis dan tarikan senar . Jika raket sudah tidak diproduksi lagi Raket bisa dibeli dengan melihat spesifikasi Raket yang sama dengan spesifikasi dibawah :

Spesifikasi Raket (Yonex) dapat dibedakan menurut :

1. Fleksibilitas Raket : Extra Stiff (kaku), Stiff, Medium, Extra Flexible dan Flexible.

2. Berat Raket : 2U (90-94g) ; 3U (85-89g) ; 4U (80-84g)

3. Ukuran Grip : G2 (4″) , G3(3.75″), G4(3.5″), G5(3.35″)

4. Titik Keseimbangan (Dari Ujung Grip) : 270-280 : Head Light (Defensive), 275-285 : Neutral (All Round), 285-295 ; Head Heavy (Offensive) 295-300 Extra Head Heavy (Offensive)

5. Bentuk Raket : Conventional ( Oval Biasa ) dan Isometric ( Oval dengan bagian atas mendatar)

6. Panjang Total : 26 ” Standard dan 26.5″ Long

7. Bahan Raket : Alumunium, Modulus Graphite, Super Hi Modulus Graphite, Ultra Hi Modulus Graphite, Nano Carbon, Woven Kevlar, Titanium Composite, Ultra Titanium, G Force Ti, Ultimum Ti.

C. Memilih ukuran Grip atau pegangan Raket. yg disesuaikan dengan Gengaman Tangan. Umumnya Orang suka dengan Grip yang agak kecil (G5) karena Raket mudah dikontrol. tapi ada juga yang suka Grip besar G3 atau G2.

D. Fisik Raket sempurna tidak cacat/ retak dan Raket bila disentil tanpa senar berbunyi nyaring stainless . Ini berhubungan dengan bahan raket semakin kuat dan Stabil semakin mahal. Bahan Raket dapat dipilih dengan melihat spesifikasi Bahan diatas.

E. Jika memilih Raket Bermerk Terkenal , Pastikan yg dibeli adalah Asli dan dibeli ditempat yg bisa menjamin keaslian Barang (Biasanya Raket Asli ada di Katalog dan Pejual punya Sertifikat dari Sunrise). Daftar Raket yg ada di Katalog Yonex 2007 ada DISINI . Jika memilih Merk tidak terkenal / palsu pastikan bahwa Raket tidak berubah bentuk saat disenar dengan tarikan maksimal 28-30 lbs.

F. Jangan Lupa Pilih Senar yang Baik dan tarikan senar yang Pas . Senar dapat dipilih berdasarkan : Ketahanan senar , Pantulan, Kontrol dan Peredam Getaran.

Untuk Ketahanan : Yonex BG65, BG 70Pro, BG65Ti
Pantulan : NBG95,BG 80, BG66 sharp,BG65Ti,
Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85.
Peredam Getaran : NBG 95, BG80

- Untuk yg suka smash : BG65Ti, NBG95, BG80, BG66sharp

-Untuk yg suka Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85

Untuk Tarikan Senar, Jika Alat standard Yonex sesuaikan dengan Cara Tarik dan spesifikasi Senar. jika alat tidak standard, Senar bisa ditarik antara 24-28lbs.

Sumber : http://forum.pbdjarum.org/showthread.php?s=db88ec41825ad6f8014069fa53712202&t=1926

Teknik Dasar



Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar pula.

Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan dasar-dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas.

1. Pegangan Raket (Grip)

Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.

Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).

Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.

Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.

Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).

Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (kok) ke tembok.
5. Bouncing ball.

Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.

2. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.

3. Sikap dan Posisi

Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.

Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position

Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur

Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

5. Service (Service)

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.

Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.

Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

Servis Forehand

a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.

b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.

Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

6. Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

7. Underhand (Pukulan dari Bawah)

Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.

Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.

Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
8. Overhead Clear/Lob

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.

9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash

Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.

10. Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala

Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan pegangan raket.
3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.

11. Dropshot (Pukulan Potong)

Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

12. Netting

Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Cara Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.

13. Return Smash

Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.

Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

14. Backhand Overhead

Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.

Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit

15. Drive

Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.

Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.

16. Variasi Stroke/Taktik Permainan

Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.

Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.

Tunggal

Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:
1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.

Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.

Ganda

Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.

Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.

Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi "Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang". Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.

Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.

Model, Variasi Gerak serta Penampilan
Pemain Bulutangkis Elite Indonesia

Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, harus melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek kontinuitas, aplikasi pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang dirancang dengan baik, adanya dukungan sarana pelatihan yang memadai serta terciptanya suasana pelatihan yang menyenangkan, merupakan laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di lembaga bulutangkis Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa contoh dan model suasana pelatihan yang menggambarkan betapa sistem pelatihan harus disikapi, dinikmati, dan disadari oleh peserta latih sebagai alat/sarana untuk mencapai prestasi puncak.

Sejarah perbulutangkisan Indonesia mencatat, banyak pemain yang memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya saling berbeda.

Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie King, Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Ade Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky Soebagdja, Rexy Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll, masing-masing kaya dengan varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu diperoleh lewat proses pelatihan yang ketat.

"Jangan berpikir tentang hasil akhir yang dicapai, akan tetapi berpikirlah tentang proses latihan yang benar".

Variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis, sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi dan ketrampilan teknik yang memukau.

Sumber: "PEDOMAN PRAKTIS BERMAIN BULUTANGKIS", Oleh: PB PBSI

SENTENCE

SIMPLE SENTENCE
A simple sentence, also called an independent clause, contains a subject and a verb, and it expresses a complete thought. In the following simple sentences, subjects are in yellow, and verbs are in green.

A. Some students like to study in the mornings.
B. Juan and Arturo play football every afternoon.
C. Alicia goes to the library and studies every day.

The three examples above are all simple sentences. Note that sentence B contains a compound subject, and sentence C contains a compound verb. Simple sentences, therefore, contain a subject and verb and express a complete thought, but they can also contain a compound subjects or verbs.

COMPOUND SENTENCE
A compound sentence contains two independent clauses joined by a coordinator. The coordinators are as follows: for, and, nor, but, or, yet, so. (Helpful hint: The first letter of each of the coordinators spells FANBOYS.) Except for very short sentences, coordinators are always preceded by a comma. In the following compound sentences, subjects are in yellow, verbs are in green, and the coordinators and the commas that precede them are in red.

A. I tried to speak Spanish, and my friend tried to speak English.
B. Alejandro played football, so Maria went shopping.
C. Alejandro played football, for Maria went shopping.

The above three sentences are compound sentences. Each sentence contains two independent clauses, and they are joined by a coordinator with a comma preceding it. Note how the conscious use of coordinators can change the relationship between the clauses. Sentences B and C, for example, are identical except for the coordinators. In sentence B, which action occurred first? Obviously, "Alejandro played football" first, and as a consequence, "Maria went shopping. In sentence C, "Maria went shopping" first. In sentence C, "Alejandro played football" because, possibly, he didn't have anything else to do, for or because "Maria went shopping." How can the use of other coordinators change the relationship between the two clauses? What implications would the use of "yet" or "but" have on the meaning of the sentence?

COMPLEX SENTENCE
A complex sentence has an independent clause joined by one or more dependent clauses. A complex sentence always has a subordinator such as because, since, after, although, or when or a relative pronoun such as that, who, or which. In the following complex sentences, subjects are in yellow, verbs are in green, and the subordinators and their commas (when required) are in red.

A. When he handed in his homework, he forgot to give the teacher the last page.
B. The teacher returned the homework after she noticed the error.
C. The students are studying because they have a test tomorrow.
D. After they finished studying, Juan and Maria went to the movies.
E. Juan and Maria went to the movies after they finished studying.




http://www.eslbee.com/sentences.htm

Definition:
A dependent clause that functions as a noun (that is, as a subject, object, or complement) within a sentence. Also known as a nominal clause.
Examples and Observations:
• "I know that there are things that never have been funny, and never will be. And I know that ridicule may be a shield, but it is not a weapon."
(Dorothy Parker)

A. Noun clauses perform the same functions in sentences that nouns do:
A noun clause can be a subject of a verb:
What Billy did shocked his friends.
A noun clause can be an object of a verb:
Billy’s friends didn’t know that he couldn’t swim.
A noun clause can be a subject complement:
Billy’s mistake was that he refused to take lessons.
A noun clause can be an object of a preposition:
Mary is not responsible for what Billy did.
A noun clause (but not a noun) can be an adjective complement:
Everybody is sad that Billy drowned.
B. You can combine two independent clauses by changing one to a noun clause and using it in one of the ways listed above. The choice of the noun clause marker (see below) depends on the type of clause you are changing to a noun clause:
To change a statement to a noun clause use that:
I know + Billy made a mistake =
I know that Billy made a mistake.
To change a yes/no question to a noun clause, use if or whether:
George wonders + Does Fred know how to cook? =
George wonders if Fred knows how to cook.
To change a wh-question to a noun clause, use the wh-word:
I don’t know + Where is George? =
I don’t know where George is.
C. The subordinators in noun clauses are called noun clause markers. Here is a list of the noun clause markers:
that
if, whether
Wh-words: how, what, when, where, which, who, whom, whose, why
Wh-ever words: however, whatever, whenever, wherever, whichever, whoever, whomever
________________________________________
D. Except for that, noun clause markers cannot be omitted. Only that can be omitted, but it can be omitted only if it is not the first word in a sentence:
correct:
Billy’s friends didn’t know that he couldn’t swim.
correct:
Billy’s friends didn’t know he couldn’t swim.
correct:
Billy’s mistake was that he refused to take lessons.
correct:
Billy’s mistake was he refused to take lessons.
correct:
That Billy jumped off the pier surprised everyone.
not correct:
* Billy jumped off the pier surprised everyone.
________________________________________
E. Statement word order is always used in a noun clause, even if the main clause is a question:
not correct:
* Do you know what time is it? (Question word order: is it)
correct:
Do you know what time it is? (Statement word order: it is)
not correct:
* Everybody wondered where did Billy go. (Question word order: did Billy go)
correct:
Everybody wondered where Billy went. (Statement word order: Billy went)
________________________________________
F. Sequence of tenses in sentences containing noun clauses:
When the main verb (the verb in the independent clause) is present, the verb in the noun clause is:
future if its action/state is later
He thinks that the exam next week will be hard.
He thinks that the exam next week is going to be hard.
present if its action/state is at the same time
He thinks that Mary is taking the exam right now.
past if its action/state is earlier
He thinks that George took the exam yesterday.
When the main verb (the verb in the independent clause) is past, the verb in the noun clause is:
was/were going to or would + BASE if its action/state is later
He thought that the exam the following week was going to be hard.
He thought that the exam the following week would be hard.
past if its action/state is at the same time
He thought that Mary was taking the exam then.
past perfect if its action/state is earlier
He thought that George had taken the exam the day before.
If the action/state of the noun clause is still in the future (that is, after the writer has written the sentence), then a future verb can be used even if the main verb is past.
The astronaut said that people will live on other planets someday.
If the action/state of the noun clause continues in the present (that is, at the time the writer is writing the sentence) or if the noun clause expresses a general truth or fact, the simple present tense can be used even if the main verb is past.
We learned that English is not easy.
The boys knew that the sun rises in the east.
________________________________________
G. Here are some examples of sentences which contain one noun clause (underlined) and one independent clause:
Noun clauses as subjects of verbs:
That George learned how to swim is a miracle.
Whether Fred can get a better job is not certain.
What Mary said confused her parents.
However you learn to spell is OK with me.
Noun clauses as objects of verbs:
We didn’t know that Billy would jump.
We didn’t know Billy would jump.
Can you tell me if Fred is here?
I don’t know where he is.
George eats whatever is on his plate.
Noun clauses as subject complements:
The truth is that Billy was not very smart.
The truth is Billy was not very smart.
The question is whether other boys will try the same thing.
The winner will be whoever runs fastest.
Noun clauses as objects of prepositions:
Billy didn’t listen to what Mary said.
He wants to learn about whatever is interesting.
Noun clauses as adjective complements:
He is happy that he is learning English.
We are all afraid that the final exam will be difficult.

Sources :
http://grammar.about.com/od/mo/g/nounclauseterm.htm
http://faculty.deanza.edu/flemingjohn/stories/storyReader$23

Ibu….
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu….
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu…
hanya do’a yang bisa kupersembahkan untukmu

Anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…