Bahan plastik merupakan bahan yang paling banyak digunakan, dikarenakan pemakaiannya yang ringan, tidak mudah pecah dan tahan lama. Sejak tahun 1950-an plastik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Plastik digunakan sebagai bahan baku kemasan, tekstil, tempat air minum,pembungkus makanan dan lain sebagainya.
Kalau kita sedikit cermat, kita dapat mengetahui apakah wadah plastik yang kita gunakan berbahaya atau tidak. Hal yang dapat kita perhatikan yaitu dengan melihat
kode yang biasanya terdapat dalam bawah wadah plastik. Kode tersebut menunjukkan dari jenis bahan apa plastik itu dibuat. Kode tersebut berupa segitiga yang terdiri dari 3 anak panah atau dengan huruf yang merupakan singkatan nama bahan pembuat plastik. Dengan mengetahui jenis bahan baku plastik, kita dapat mengetahui apakah jenis tersebut berbahaya terhadap makanan atau tidak.



Berikut merupakan keterangan mengenai kode-kode pada wadah plastik:

Transparan, Plastik
Kode angka 01



Biasanya merupakan wadah/ botol dari minuman mineral dengan warna transparan. Wadah ini khususnya dipergunakan untuk sekali pakai. Karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.Plastik jenis ini tidak boleh digunakan berulang-ulang atau hanya sekali pakai. Habiskan segera isinya, jika tutup wadah telah dibuka. Semakin lama wadah terbuka, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak.

HDPE, Plastik
Kode angka 02



HDPE atau High Density Polyethylene banyak ditemukan sebagai kemasan makanan dan obat yang tidak tembus pandang. Plastik jenis ini digunakan untuk botol kosmetik, obat, minuman, tutup plastik, jerigen pelumas, dan cairan kimia, botol susu, tupperware, galon air minum.HDPE memiliki sifat baha yang lebih kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

PVC, Plastik
Kode angka 03



PVC atau Polyvinyl Chloride (PVC) sering digunakan pada mainan anak, bahan bangunan, dan kemasan untuk produk bukan makanan. PVC dianggap sebagai jenis plastik yang paling berbahaya bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA dan sulit didaur ulang. PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -150 C.

LDPE, Plastik
Kode angka 04



LDPE atau Low Density Polyethylene (LDPE) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic) biasanya sering digunakan untuk pembungkus, misalnya pembungkus sayuran, daging beku, kantong/tas kresek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu dibawah 600C sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukn fleksibilitas tetapi kuat, dan memiiki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Polypropylene, Plastik
Kode angka 05



PP atau Polypropylene lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat menyimpan makanan,botol minum, kemasan makanan, minuman, margarin, botol shampo.

Polystyrene, Plastik
Kode angka 06



PS atau Polystyrene termasuk kemasan sekali pakai. Polystyrene merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene dapat berpindah ke dalam makanan, maka menggunakan bahan ini sebagai wadah makanan tidak dianjurkan. Berupa gelas dan piring makanan styrofoam yang sudah lama dianggap sebagai penyebab kanker, sendok dan garpu, kotak CD.

Polycarbonate, Plastik
Kode angka 07



Yang termasuk dalam kategori ini adalah bahan plastik yang tidak termasuk dalam 6 kategori diatas. Dalam kategori ini termasuk Polycarbonate yang juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.
PC atau Polycarbonate digunakan untuk botol galon air minum, botol susu bayi, melamin untuk gelas, piring, mangkuk alat makanan. Salah satu bahan perlengkapan makanan dan minuman yang sering digunakan adalah melamin yang tergolong jenis plastik termoset. Plastik jenis ini tergolong dalam “food grade” dan dapat digunakan sampai 1400C.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kini telah tersedia PVC yang aman untuk digunakan sebagai tempat makanan karena tidak mengandung DEHA maupun senyawa-senyawa lain yang berbahaya untuk kemasan makanan.

Rekan-rekan dapat MENDOWNLOAD kode-kode tersebut diatas dalam bentuk PDF.
Silakan DOWNLOAD di >>> SINI

Semoga dapat bermanfaat

Sumber :
http://merryangkycelo.blogspot.com/2011/04/kode-segitiga-di-plastik.html