Menurut Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga S Uno.kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru sekitar 1-2 persen (1) ini dikarenakan kurangnya perhatian semua pihak terhadap sektor ini karena dirasakan mereka cenderung tidak konsisten .

Koperasi masih cenderung menempati ekonomi pinggiran (pemasok dan produksi), lebih dari itu, sudah dikuasai swasta dan BUMN. Karena itu, tidak aneh bila kontribusi Koperasi terhadap GDP (gross domestic product) baru sekitar satu sampai dua persen, itu adalah akibat frame of mind yang salah. Di Indonesia, beberapa Koperasi sebenarnya sudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta tumbuh menjadi raksasa bisnis berskala besar (2).

Koperasi harus mendapat perhatian serius dari pemerintah karena lembaga tersebut terbukti telah mampu menjadi penyelamat ekonomi bangsa saat dilanda krisis ekonomi.
Ia mengatakan, ketika industri moderen bertumbangan saat dilanda krisis ekonomi sepuluh tahun lalu, koperasi masih tetap bertahan dan masih mampu memberikan layanan ekonomi dan sosial kepada para anggotanya sehingga mereka tetap mampu menjalankan roda ekonominya, baik aktivitas produksi maupun konsumsinya, dengan relatif baik. “Kelembagaan koperasi selama periode 2002-2007 mengalami perkembangan yang signifikan yaitu 6 persen,” Menurut Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga S Uno.

Oleh sebab itu, kata dia, bangsa ini harus belajar dari pengalaman dan sejarah masa lalu, karena pihaknya yakin peranan dan kontribusi koperasi dalam membangun pertumbuhan ekonomi bangsa sangat besar.
Sandiaga mengatakan, koperasi sebenarnya mempunyai potensi yang besar jika digarap secara maksimal karena keanggotaannya yang begitu besar. Kementerian Negara Koperasi dan UKM mencatat hingga 2006 sebanyak 27.7 juta orang di Indonesia adalah anggota koperasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa peran koperasi sampai dengan saat ini masih kecil.

Daftar Pustaka :
(1) http://beritasore.com/2009/07/10/koperasi-harus-dapat-perhatian-serius-dari-pemerintah/
(2) http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_2339/title_sejarah-koperasi/
(3) http://www.solopos.com/2009/ekonomi-bisnis/kadin-koperasi-harus-dapat-perhatian-serius-dari-pemerintah-1373