JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
(Fitra) menyebutkan, Gubernur Jawa Timur menempati peringkat tertinggi
soal penghasilan kepala daerah. Fitra mencatat, dalam setahun Gubernur
Jatim dapat memperoleh Rp7,7 miliar.
"Para elit politik yang
menduduki jabatan sebagai kepala dan wakil kepala daerah tidak pernah
mengalami kekurangan," kata Sekjen Seknas Fitra Yuna Farhan, di Jakarta,
Jumat (4/1/2013).
Pasalnya, semua kebutuhan hidup sehari-harinya
sudah ditanggung oleh APBD. Hasil simulasi Seknas Fitra terhadap
penghasilan para pejabat daerah diperkirakan mencapai ratusan miliar
rupiah.
"Wali kota Surabaya Rp2,3 miliar dalam setahun, sementara Bupati Badung memperoleh Rp1,5 miliar dalam setahun," tambahnya.
Penghasilan
tersebut, belum ditambah dengan biaya-biaya lainnya seperti
perlengkapan rumah dinas, biaya kesehatan, biaya perawatan rumah dan
kendaraan yang ke semua itu bersumber dari APBD.
"Akibatnya
terjadi kesenjangan sosial. Penghasilan kepala daerah bisa mencapai 300
kali lipat dari pendapatan per kapita penduduk di daerahnya," tukas dia.
Analisa : Tidak dipungkiri bahwa banyak orang yang menginginkan jobatan, salah satu penyebab utama adalah pendapatan yang banyak terlepas dari hasil dari gaji ataupun dari hasil yang tidak resmi ( Tamu undangan, peresmian dll). namun tidak di pungkiri bahwa ada oknum yang memanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak legal.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/01/04/20/741410/penghasilan-kepala-daerah-300x-lipat-dari-masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar