REPUBLIKA.CO.ID, Kejahatan berbasis kartu (card fraud) terus mengalami
peningkatan dengan modus-modus semakin canggih. Apa saja yang perlu
dilakukan konsumen dan pihak terkait lainnya untuk mengatasi jenis
kejahatan ini? Berikut petikan wawancara dengan Deputi Gubernur Bank
Indonesia (BI), Budi Rochadi.
Mengapa kejahatan berbasis kartu terus meningkat?
Kejahatan
itu ada dimana-mana. Tiap ada kesempatan, kejahatan itu bisa dilakukan.
Intinya, BI akan terus melakukan penanggulangan kejahatan berbasis
kartu itu.
Bagaimana dengan penggunaan teknologi chip pada kartu kredit agar tak mudah disadap?
Pada
dasarnya BI tidak bisa mengharuskan setiap penerbit kartu menggunakan
teknologi berbasis chip. Itu kesadaran penerbitnya masing-masing.
Teknologi kartu chip kan hanya salah satu cara pengamanan. BI
mempersilahkan bila penerbit mau menggunakan kartu chip atau magnetik.
Di
masyarakat beredar alat dan teknologi yang bisa menggandakan kartu
pembayaran. Mengapa BI tidak membatasi alat ini untuk mencegah
kejahatan?
BI tidak bisa mencegah peredaran alat itu. Kami justru
meminta ke penerbit kartu untuk waspada ada alat seperti itu. BI juga
sudah berkoordinasi dengan kepolisian perihal kejahatan berbasis kartu
ini. Tapi tidak secara formal, melainkan komunikasi. Karena kejahatan
jenis ini masuk ke dalam kategori kejahatan ekonomi di kepolisian.
Apa tips dari BI untuk nasabah agar tidak terkena kejahatan berbasis kartu?
Pertama,
kami meminta masyarakat sangat berhati-hati menggunakan kartu sebagai
alat pembayarannya. Kedua, soal nomor personal identification number
(PIN), ini sangat penting. BI meminta PIN kartu itu jangan sampai
terlihat oleh orang lain yang tidak berkepentingan. Dokumen nomor PIN
juga jangan dibawa bersama dengan kartu atau terbuang atau terambil
orang. Ketiga, BI meminta nasabah waspada dan mengontrol penggunaan
kartu sebagai alat pembayaran. Terakhir, BI meminta nasabah betul-betul
memerhatikan tiap transaksi. Contohnya, kalau transaksi belanja itu
perhatikan struk cetakannya: dua atau tiga lembar. Konsumen harus
cerewet di tempat transaksi.
Analisa : Banyak cara dilakukan oleh oknum untuk memperoleh data pemilik, selain data diambil data juga bisa diperjual belikan. masyarakat diminta waspada agar terhindar dari kejahatan ini.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/12/10/metdo8-awas-penipuan-atm-dan-kartu-kredit-meningkat-begini-jurus-tangkalnya
1 komentar:
Ingin mengisi waktu kosong Anda dengan pendapatan lebih?
Segera bergabung bersama kami S128Cash Bandar Betting Online Terbaik dan Terpercaya.
S128Cash memiliki semua fasilitas terbaik dan sudah pastinya juga menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Hanya dengan bermodal Rp 25.000,- Anda sudah bisa bermain dan juga bisa menikmati PROMO BONUS Menarik kami yang tersedia, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Kami siap memberikan pelayanan Terbaik 24 jam NONSTOP !!
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Terbesar
Posting Komentar